Best Business Story 2017

Tahun 2017 telah menghasilkan kisah-kisah bisnis yang inspiratif: Kisah sukses dan gagalnya perusahaan, tren pasar dan konsumen, atau disrupsi yang menggoncang lanskap bisnis. Karena itu di hari pertama 2018 ini ada baiknya kita menengok sejenak ke berbagai kisah tersebut agar kita bisa mengambil pelajaran-pelajaran berharga darinya. Tentu agar bisa menjadi bekal di tahun yang baru. … Baca Selengkapnya

Bad Habits of Marketing Planning

Awal tahun adalah saatnya para marketers mulai mengeksekusi marketing plan (MP). MP ini biasanya sudah dipersiapkan sejak September/Oktober tahun sebelumnya, tuntas dan disetujui manajemen di bulan Desember, dan kemudian awal Januari siap untuk dieksekusi. Di awal tahun ini ada baiknya jika saya me-review kembali bagaimana perancangan dan eksekusi MP untuk refleksi sebelum kita menjalankannya. Sebagai … Baca Selengkapnya

Marketing Plan 2009: “Year of Living Dangerously”

Minggu-minggu terakhir ini pasti Anda para marketer sedang sibuk-sibuknya mempersiapkan budget dan menyusun marketing plan (MP) 2009. Penyusunan MP kali ini “spesial” karena kita tahu kondisi bisnis makro yang sedang kita hadapi kali ini tidak lazim dan tidak normal menyusul terjadinya krisis di seluruh dunia. Penyusunan MP kali ini semakin spesial dan kian challenging karena tahun depan kita punya gawe besar Pemilu, di mana berbagai kemungkinan ketidakmenentuan politik bisa terjadi.

Karena berbagai keadaan tak menentu tersebut, maka lengkaplah kita menyebut tahun 2009 sebagai tahun penuh ranjau, tahun penuh tantangan, tahun penuh ketidakmenentuan, tahun penuh gonjang-ganjing. Karena itu tak salah kalau tulisan ini saya beri sub-judul “year of living dangerously”, karena tahun depan adalah tahun gawat, tahun di mana marketer bakal banyak nyrempet-nyerempet bahaya.

Pertanyaannya, apakah dengan demikian para marketer kemudian pesimis, diam saja menunggu kondisi membaik, dan loyo menghadapi terpaan krisis? Absolutely not!!! Justru dalam kondisi darurat seperti ini Anda harus 150% lebih waspada, 150% lebih kreatif, 150% lebih ngotot, 150% lebih smart, dan 150% lebih tahan banting. Hanya dengan begitu Anda bisa survive melalui tahun berat 2009. Ingat, pada saat krisis 1998, kita menyasikan beberapa smart player justru melesat di tengah kebanyakan pemain lain yang rontok, hancur-berguguran. Adhira Finance misalnya, justru meroket selama dan setelah krisis, karena kejeliannya membangun strategi dengan menggeser portofolio pembiayaannya dari mobil ke motor.

Saya punya lima tips yang mungkin bisa membantu Anda dalam merancang MP untuk menyiasati tahun 2009 yang penuh onak dan duri. Coba kita simak satu-satu.

Tips #1: Think Strategically. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya saat kondisi normal, MP Anda kali ini harus lebih strategis (tak sekedar taktikal) dan berdimensi jangka panjang tiga bahkan lima tahun ke depan. MP Anda juga harus fokus mencari sumber-sumber daya saing baru untuk bisa memenangkan kompetisi di industry’s rule of the game yang baru. Harus diingat, biasanya kondisi krisis yang begitu dalam seperti yang akan kita alamai ini menghasilkan industry’s rule of the game baru yang bisa jadi sama sekali berbeda dengan rule of the game yang berlaku sebelumnya.  Kejelian Anda menemukan sumber-sumber daya saing baru akan memungkinkan Anda memenangkan bahkan mengunci persaingan di lingkungan bisnis yang baru.

Baca Selengkapnya

Marketing Plan: the Good, the Bad, the Ugly

* Dimuat di Majalah MIX bulan September 2006

Jutaan dokumen marketing plan (MP) telah dibikin oleh para marketer tiap tahunnya. Dari sekian banyak dokumen tersebut ada yang dibikin karena si marketer memang merasa butuh, tapi ada juga yang dibikin karena itu merupakan kewajiban yang diberikan oleh si bos. Ada yang dibikin si marketer setelah mereka ikut seminar/kursus atau membaca sekian banyak buku bertopik “how to write an effective marketing plan”, tapi ada juga yang dibikin secara otodidak, pakai feeling, berdasarkan pengalaman sehari-hari kerja. Ada yang disusun secara formal, tersistem baik, dengan evaluasi terstruktur, tapi ada juga yang dibikin tak berpola dan hangat-hangat tahi ayam.

Dari semua MP yang telah diproduksi itu saya membaginya ke dalam tiga kelompok besar: the good, the bad, the ugly. MP yang bagus, yang buruk, yang jelek.

THE GOOD
Clear Direction. MP yang bagus selalu memberikan arahan yang jelas mengenai apa saja yang harus dilakukan dan apa saja yang tidak boleh dilakukan di tahun di mana MP tersebut disusun. Ia memberikan arahan yang tegas mengenai mana yang menjadi prioritas dan mana yang  tidak. Di tengah lingkungan bisnis yang hypercompetitive fungsi MP sebagai arahan (strategic guidance) menjadi kian krusial. Kenapa begitu? Karena di dalam lingkungan yang demikian, sukses di pasar semakin menjadi moving target yang uncertain dan sulit ditebak ke mana larinya. Arahan yang harus ada di dalam MP itu antara lain: strategic intent atau inisiatif besar apa yang akan diambil; bisnis apa saja yang bakal dimasuki (“what the business are we in”); segmen mana yang akan menjadi target; bagaimana produk diposisikan; bagaimana sumber daya marketing harus dialokasikan, customer strategy apa yang mau diterapkan; dan sebagainya.

Baca Selengkapnya