Orang Beken Baru

Selama ini kita mengenal istilah “orang kaya baru” disingkat OKB. Kini, saya punya “mahluk baru” lain di era Consumer 3000. Mahluk baru tersebut saya beri nama “orang beken baru”, disingkat: OBB. OKB adalah orang yang sebetulnya belum kaya-kaya amat, tapi sudah merasa kaya. Akibatnya lagak-gayanya sudah kayak orang kaya, bahkan melebihi orang kaya yang beneran. … Baca Selengkapnya

Dicari: CEO Yang Ngetwit!

Beberapa hari lalu saya berkesempatan ngobrol dengan CEO (chief executive officer) salah satu perusahaan keuangan nasional terkemuka. Entah kenapa saya iseng tanya: “Bapak punya akun Twitter?” Jawab si CEO straight forward: “tidak!” Mendengar jawaban yang konfiden itu saya langsung menimpali: “Kenapa tidak?” Sejurus kemudian si CEO menjawab: “Wah, kita-kita ini banyak urusan, nggak ada waktu untuk twitteran.”

Ungkapan di atas adalah jawaban tipikal yang diberikan oleh kalangan CEO perusahaan besar ketika ditanya apakah mereka menggunakan media sosial untuk berinteraksi dan menjalin hubungan baik dengan stakeholders. Memang saya tak punya datanya, namun dari pengamatan umum yang saya lakukan, sangat sedikit kalangan CEO perusahaan besar yang memanfaatkan Twitter untuk menjalin relationship dengan seluruh kalangan satkeholders perusahaan: pelanggan, karyawan, partner, pers, LSM, dsb.

Baca Selengkapnya

Hashtag = Gerakan Massa

Tulisan ini diinspirasi saat saya mendapatkan buku dari teman-teman komunitas Langsat beberapa waktu lalu. Buku tersebut berjudul, #KoinKeadilan: Media Sosial dan Gerakan Massa – Belajar dari Pengumpulan Koin Untuk Prita Mulyasari. Buku yang ringkas dan simple tapi sarat pelajaran ini menginspirasi saya mengenai kekuatan media sosial seperti Twitter dan Facebook. Otak saya tergelitik oleh judul buku yang menggunakan tanda hashtag (tanda pagar #) yang kemudian menyadarkan saya mengenai powerful-nya hashtag di Twitter sebagai “alat” untuk menggalang gerakan massa.

Jangan remehkan hashtag. Sebuah mesin kekuasaan yang demikian otoriter, kokoh dan angkuh seperti pemerintahan Hosni Mubarak pun “takluk” oleh tiga hashtag yang mampu memobilisir rakyat mesir yaitu: #jan25, #Cairo, #suez. Tiga hashtag itu menjadi semacam alat “pemersatu” rakyat Mesir untuk menggulingkan kekuasaan otoritor yang sudah begitu menindas selama 30 tahun. Tiga hashtag itu yang memicu gelombang viral yang menyadarkan rakyat mesir bahwa pemerintah mereka tiran dan korup, sehingga harus secepatnya diakhiri. Tiga hashtag itu pula yang memungkinkan rakyat Mesir memiliki suntikan semangat dan dukungan dari masyarakat internasional.

Baca Selengkapnya

Radar Map of Influence on Twitter – 140 Orang Paling Berpengaruh di Twitter

Link berikut ini berisi Diagram Radar dari 140 orang paling berpengaruh di Twitter. Variabelnya: #1. Jumlah follower dan jumlah rata-rata tweets per hari (digambarkan sebagai luasan lingkaran di dalam peta). #2. Jumlah Twitter yang dihandle. #3. Kapan mereka pertama kali nge-tweet (semakin awal semakin dekat ke pusat radar – itu sebabnya 3 pendiri Twitter ada … Baca Selengkapnya

Bagaimana Twitter MENJUAL Java Jazz

Malam ini suntuk nyelesaiin buku, 3 hari karantina ngejar deadline. Ujungnya… “miss Java Jazz tahun ini deh…” 🙁 Tiba-tiba dilayar BB, bip…bip…bip Tweet mas Roni (Badroni Yuzirman) nongol… <Tweeps yg mau nonton @JavaJazz2010 besok, be prepared deh, rame banget, macet, mbl susah msk. Sy td turun di jln, supir parkir entah di mana> “Ah, mas … Baca Selengkapnya