Produk Anda harus kayak flu burung atau kolera.
Begitu meluncur di pasar (atau bahkan jauh sebelumnya) langsung: âBuzzzzzzzzâ. Langsung meledak!!!… Langsung mewabah!!!… Langsung menjalar ke mana-mana!!!
Sebuah produk atau layanan haruslah memiliki âefek wabahâ yang memicu viral atau âworth of mouthâ alias promosi dari mulut ke mulut yang menyebabkan orang yang menerimanya âklepek-klepekâ nggak tahan.
Saya berani katakan, worth of mouth dari seorang konsumen memiliki daya mempengaruhi SERIBU KALI lipat lebih ampuh dari serangan seorang salesman. âYour product and services should be CONTAGIOUSâ
Steve Jobs tak hanya jago membuat produk yang cool. Ia juga jago membikin produk hebatnya kayak kolera. Buktinya adalah sukses iPhone yang gila-gilaan.
Awalnya, di ajang MacWorld 9 Januari 2007 dia mengumumkan bakal produk tercanggih dan ter-cool dalam sejarah Apple. Dengan gaya flamboyan khas Steve, di situ dia demokan bagaimana teknologi touch screen bekerja. Di situ pula dia tunjukkan tampilan iPone yang cool abis: hitam elegan, tipis, sleek, dan bersih tanpa ada semrawut keyboard, Steve menyebutnya âvirtual keyboard.â Gadget lovers di seluruh dunia pun terperangah.
Keesokan harinya video sambutan dan demo iPhone berduarasi 47 menit 29 detik itu beredar di internet. Saya sendiri mendapatkannya kira-kira sebulan setelahnya dari forward-an email seorang teman. Di email tersebut si teman memberikan pesan singkat: âItâs trully revolutionary product!â
Saya jadi penasaran bukan main. Dan betul, begitu saya lihat bagaimana Steve mendemokan teknologi touch screen, saya langsung terkesima dan jatuh cinta dengan gadget ini. Tak berselang lama, 10 email forward-an saya pun meluncur ke 10 teman kantor saya. Pagi saya forward, siangnya pas kongko-kongko di kantin iPhone pun menjadi polemik seru di antara 10 teman. Dalam waktu semalam seluruh dunia pun terjangkit wabah bernama: âkolera iPhoneâ.
Pertanyaanya, bagaimana produk dan layanan Anda bisa menciptakan wabah buzz?
Baca Selengkapnya