KEAJAIBAN GARUDA KEAJAIBAN BRAND

Uncategorized

Pabrik Coca Cola di seluruh dunia boleh terbakar habis tak berbekas, namun Coca Cola bisa survive dan begitu mudah pulih karena aset utamanya, yaitu: BRAND.

It’s the miracle of BRAND.

Aset fisik (gedung, pabrik, mesin, dll.) boleh sirna, namun sejauh aset BRAND tetap kokoh tegak berdiri, maka jangan risau, perusahaan akan cepat comeback dan selamat dari kehancuran.

Itulah yang juga dialami oleh Garuda Indonesia (GIA) yang kini telah COMEBACK.

GIA membukukan laba bersih Rp 57,3 triliun pada Semester I-2022. Ini merupakan keuntungan besar yang dibukukannya setelah 4 bulan lalu lolos dari jerat pailit.

Padahal kita tahu semasa pandemi GIA tertimpa musibah bertubi-tubi.

  • Mulai dari skandal korupsi
  • Krisis pandemi
  • Lilitan utang super jumbo
  • Hingga ancaman dipailitkan.

Namun di tengah “luka mendalam” tersebut, aset paling berharga GIA, yaitu BRAND, sesungguhnya masih sehat walafiat.

Ini terbukti dari kinerja BRAND nya yang tetap baik:

  • GIA tetap mampu mempertahankan pelayanan prima.
  • GIA tetap menjadi airline terbaik nasional, bahkan global melalui berbagai kemenangan penghargaan Skytrax.
  • GIA tetap memiliki reputasi sebagai “high-end airline” dengan premium price position.
  • GIA tetap menjadi flag carrier kebanggaan Indonesia.

Lessons-learned nya:

BRAND telah menjadi dewa penyelamat Garuda.

Bagikan Artikel ini ➙

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *