KENAPA WAJAH AYU LEBIH DIPILIH?

Uncategorized

Wajah yang “good-looking” bisa menjadi sangat menonjol dan dapat memengaruhi keputusan pemilih.

Wajah ayu bisa mengesampingkan kompetensi dan visi-misi-program si calon dalam memenangkan pemilu.

Kok bisa?

Ya karena pemilih adalah juga manusia.

Manusia akan lebih senang melihat wajah ayu dan ganteng ketimbang sebaliknya.

Otak manusia selalu tak lepas terjangkiti BIAS KOGNITIF dimana orang yang ayu/ganteng cenderung memiliki atribut yang positif, bahkan untuk bidang-bidang lain yang tak terkait. Termasuk bidang politik.

Terdapat “KELELAHAN PIKIRAN” ketika pemilih harus menganalisis kompetensi-visi-misi-program calon.

Maka si pemilih pun mau mudahnya dengan melakukan “SHORT-CUT” memilih berdasarkan atribut yang gampang dan remeh-temeh.

Contohnya melaui paras muka.

Kesan pertama wajah cantik/ganteng bisa menjadi “hook” yang powerful dalam memengaruhi pengambilan keputusan memilih (decision to vote).

Persis seperti kata Malcolm Galdwell, manusia mengambil keputusan berdasarkan penilaian dan pengamatan SINGKAT (“blink”) dan INTUITIF.

Celakanya, keputusan itu selalu keliru dan blunder ????
by @yuswohady

Bagikan Artikel ini ➙

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *