Untuk pertama kali terjadi di pemilu, fandom Kpop memberikan dukungan kepada paslon pemilu.
Minggu ini beberapa titik di Jakarta terpasang iklan videotron capres 01 oleh fandom Kpop dengan akun X @Aniesbubble.
“Billboard ads” macam ini biasa dipasang fandom Kpop untuk mengapresiasi idola mereka. Umumnya mereka patungan untuk membiayai billboard ads tersebut.
Fandom Kpopers ini juga mengirimkan food truck di acara “Desak Anies”. Suatu aksi yang khas dilakukan fanbase Kpopers.
Menurut Timnas AMIN, @aniesbubble ini organik dan bukan hasil kreasi atau buatan tim kampanye AMIN.
Pertanyaannya, apa signifikansi dari sukarelawan organik seperti fandom kpopers ini?
#1. OTENTIK = GERAKAN
Di dalam marketing berlaku ungkapan, “Omongan 1 konsumen, lebih ampuh dari omongan 1000 salesman.”
Itulah kekuatan OTENTISITAS. Aksi fandom Kpopers itu adalah curahan otentik sebagai bentuk kepedulian mereka kepada nasib negara. Bukan suara relawan or buzzeRP.
Karena itu, aksi itu bisa menjadi semacam “GERAKAN MORAL” yang memiliki kekuatan mempengaruhi yang luar biasa.
#2. WABAH PENGARUH
Kekuatan terbesar dari pesan otentik fandom tersebut bukanlah pengaruhnya DI DALAM member fandom.
Tapi pengaruh peer-to-peer KE LUAR fandom. Yaitu word of mouth ke kalangan Gen Z secara luas. Jadi cakupan pengaruhnya bisa sangat luas menjalar via medsos.
Kita tahu Gen Z paling mudah dipengaruhi dengan pendekatan komunikasi ala Kpopers seperti ini.
#3. JAGA JARAK
Lalu apa yang harus dilakukan tim paslon menyikapi relawan organik semacam ini?
Biarkan… dan JAGA JARAK.
Pertahankan keorganikan dan keotentikan mereka.
Karena begitu tim kampanye capres “MENYUSUPI” mereka dan kemudian otentitasnya luntur, maka kekuatan pengaruhnya pun sontak meredup.
by @yuswohady