GEN Z “Generasi Gali Lubang Tutup Lubang”

Uncategorized

Beberapa hari lalu mencuat kasus mahasiswa membunuh sesama mahasiswa karena kalap terlilit pinjol.

Fenomena ini sungguh mengkhawatirkan dimana teknologi di satu sisi memudahkan Gen Z mengakses layanan kredit, namun di sisi lain menjadi jebakan betmen yang menjerumuskan mereka terlilit utang.

Gen Z adalah generasi yang belum berpengalaman mengelola keuangannya karena umumnya belum berpenghasilan, belum berkeluarga dan belum memiliki anak.

Kondisi ini diperburuk dengan menggejalanya gaya hidup “buy now, paylater”. Yang penting beli dulu pakai pinjol, urusan bayar dipikirin belakangan.

Tak hanya itu, Gen Z juga rawan tergoda jebakan FOMO consumption. Yaitu aksi beli karena ikut-ikutan teman.

Ketika temen temen nonton konser Coldplay. maka ia juga hrs nonton. Ketika ada iPhone seri terbaru keluar, maka ia harus punya. Ketika ada resto kekinian buka, maka ia harus nyoba.

Celakanya, kemampuan keuangan Gen Z umumnya terbatas karena masih minta ortu.

Nah, FOMO consumption yang tak didukung kemampuan keuangan memadai inilah yang menjadi trigger mereka ketagihan ngutang dan terjebak pinjol.

Keterpurukan terjadi saat Gen Z terperangkap jebakan “gali lubang tutup lubang” pinjol. Dimana mereka menutup utang pinjol dengan utang pinjol berikutnya.

Kalau tren ini masif terjadi maka saya punya julukan baru untuk Gen Z, yaitu: Generasi “Gali Lubang Tutup Lubang”.

Sebuah julukan yang tentu membuat kita prihatin.
Follow ???????????? @yuswohady

Bagikan Artikel ini ➙

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *