Saya menyebut Kopiko, Indomie, JCo, atau Silver Queen, brand yang menjadi duta Indonesia di pasar global ini sbg GLOBAL CHASER.
Mereka mengharumkan merah putih melalui kekuatan brand.
Bagaimana tak membanggakan Indonesia, Kopiko misalnya, menguasai 50% market share kopi saset di Filipina.
Indomie telah hadir dan dipasarkan di 100 negara. Di banyak negara Afrika bahkan Indomie adalah Top of Mind.
Apa dampak global chaser ini bagi COUNTRY BRAND Indonesia?
Tentu saja mendongkrak brand Indonesia melalui apa yang disebut: COUNTRY of ORIGIN.
Contohnya, begitu kita mendengar Swiss, maka yang muncul di benak adalah jam tangan. Karena country brand Swiss ditopang oleh brand-brand jam tangan hebat seperti: Rolex, Swatch, atau Tag Heuer.
Atau, kalau kita mendengar Jerman, maka yang ada di benak adalah mobil mewah, karena kekuatan brand: Mercedes Benz dan BMW.
Tak hanya itu, lebih jauh lagi GLOBAL CHASER juga ampuh dalam melakukan diplomasi global di bidang ekonomi dan kebudayaan.
Ambil contoh Starbucks atau grup band BTS, mampu membentuk gaya hidup masyarakat di berbagai negara dengan menyuntikkan values dari brand-brand tersebut.
Sehingga dalam konteks diplomasi global, brand bisa menjadi SOFT POWER yang efektif.
by @yuswohaddy
