Debat cawapres tadi adalah perang MOMENT OF TRUTH.
Dalam marketing, “moment of truth” adalah sebuah momen interaksi antara brand dan konsumen yang menciptakan impresi mendalam di hati konsumen dan bisa memengaruhi si konsumen dalam memutuskan pembelian.
Dalam konteks debat pemilu, “moment of truth” adalah momen-momen paling berharga selama debat yang menciptakan impresi paling kuat (dan paling diingat pemirsa) sehingga berpotensi memengaruhi keputusan memilih dan bisa mengubah peta persaingan kandidat.
Karena bias kognitif, pemirsa tak mampu “menampung” semua isi debat, karena itu mereka hanya mengambil “momen-momen puncak” untuk diserap otak.
Masing-masing cawapres punya “moment of truth”-nya masing-masing:
01. CAK IMIN: “SLEPETNOMICS”
Cak Imin memaksimalkan debat tadi malam untuk mempopulerkan jargon “Slepet” dan “Slepetnomics”. Terbukti berhasil, karena hanya beberapa menit setelah dilontarkan, jargon ini langsung trending di X.
02. GIBRAN: “SGIE”
Gibran adalah bintang di debat tadi malam. Walaupun politisi paling yunior namun Gibran taktis “ngerjain” lawan seniornya.
Momen paling berharga adalah ketika ia mengeluarkan jurus “jebakan singkatan” ke Cak Imin. Jebakan ini ampuh karena terbukti Cak Imin tak paham singkatan SGIE.
Sebuah serangan telak yang pada debat presiden 2014 & 2019 juga dilancarkan Jokowi ke Prabowo.
03. MAHFUD: “21 PROGRAM 2500T”
Di ujung debat Mahfud mencuri momen dengan membacakan 21 program unggulan bernilai 2500T selama 5 tahun yang dijanjikannya kalau Ganjar-Mahfud memegang kekuasaan.
Mana menurutmu moment of truth yang paling nendang?
by @yuswohady