Personal Branding for Politician

Uncategorized

Ada yg miris saat diskusi dan peluncuran buku “Personal Branding for Politician” minggu lalu (7/2).

“Kajian KPK menemukan ada 6 faktor penting yang mempengaruhi pemenangan pemilu dan pilkada. Dari 6 faktor itu, ternyata (urutan tertinggi) 95,5% faktor pemenangan pemilu karena kekuatan uang,” ujar Amir Arief, Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi, KPK 

Itulah potret muram pemilu kita 

Tak hanya itu, hasil riset Burhanuddin Muhtadi bahkan menemukan, Indonesia menduduki peringkat pertama negara dengan jumlah politik uang tertinggi di dunia 

Pemilu menciptakan transaksi “PASAR” yang mempertemukan CALON (pemberi uang) dan PEMILIH (penerima uang) dalam sebuah pusaran simbiosis mutualistik 

Pada tingkatan yang akut, pusaran ini membentuk LINGKARAN SETAN (“vicious circle”) dimana praktik politik uang terus-menerus mengalami “pendalaman”, kian mengakar dalam, dan akhirnya menjadi bagian dari budaya bangsa

Maka, ungkapan “Suara rakyat adalah suara TUHAN”, kini berubah menjadi “Suara rakyat adalah suara SETAN”, ketika suara itu bisa dibeli dengan uang 

“Suara SETAN” menciptakan budaya demokrasi korup yang berurat-mengakar menjadi bagian dari KARAKTER bangsa 

Hari ini, hingga beberapa jam ke depan, kita sebagai anak bangsa Indonesia MENANGGUNG MALU ???????????? dengan mempertontonkan “serangan fajar” kepada bangsa-bangsa lain di seluruh dunia.

Bangsa yang konon berideologi adiluhung PANCASILA ternyata begitu mudah dikalahkan oleh uang ????????????

Bangsa ini KO di awal ronde pertama oleh… UANG ????????????

by @yuswohady

Note:

Saya menulis buku “Personal Branding for Politician” dengan noble purpose untuk mengikis budaya money politics, sebuah ikhtiar yang saya akui “menggarami air laut”. Di back cover buku itu sayaz tulis: “Menang pemilu dengan pemasaran stratejik, bukan money politics”.

Bagikan Artikel ini ➙

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *