“Bola Liar Viral KKN Desa Penari”
WOM (word of mouth) film KKN Desa Penari (KDP) memasuki babak baru.
Setelah tembus 6 juta penonton awal pekan ini, bola liar WOM film ini bukannya surut tapi justru kian menjadi-jadi
Kalau penyebaran virus Covid-19 bergelombang-gelombang maka “virus” WOM film KDP pun setali tiga uang.
Dan kini WOM film KDN memasuki “GELOMBANG KEDUA” (sehingga besar kemungkinan penontonnya nembus 10 jt).
Apa cirinya?
Cirinya berbagai versi cerita, lokasi, waktu kejadian, pelaku KKN, foto asli KKN, berikut misteri di baliknya mengemuka dan deras mengalir di medsos 🤔
Dan berbagai versi & pengungkapan misteri tersebut bukan dilakukan oleh produser film tapi oleh warganet alias “USER-GENERATED”.
Hukum dasar WOM Marketing, mengatakan: semakin “USER GENERATED” sebuah pesan disebarkan, maka semakin powerful dan liar pula WOM yang dihasilkan.
Salah satu versi cerita dan lokasi dimunculkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir melalui video wawancara dengan penjaga Telaha Rowo Bayu, Banyuwangi yang diklaim sebagai lokasi asli Desa Penari.
Warganet juga memviralkan versi cerita mistis yang mirip dan dimiripkan dengan cerita KDN. ini jelas menambah gaduh WOM di seputar film KDN.
Dijagat maya kini juga beredar foto yang diklaim sebagai foto asli para pelaku KKN Desa Penari. Juga foto situs-situs keramat Desa Penari seperti petilasan, sendang, pancuran, dll.
Kalau saya gambarkan WOM ini sebagai bara api, maka di “Gelombang Pertama” bara apinya sudah menyala-nyala, tapi di “Gelombang Kedua” beramai2 warganet “MENYIRAMKAN BENSIN” ke nyala api tersebut.
Satu-persatu versi cerita yang diungkap warganet ini menciptakan FOMO (fear of missing out) alias rasa penasaran akut. Dan FOMO inilah biang viral film KDN.
Itu sebabnya saya menyebutnya: PEMASARAN by PENASARAN 🤣
Jadi, WOM adalah “API”, sementara FOMO adalah “BENSIN”. Keduanya bertemu, maka ini menyulut “KEBAKARAN HEBAT” viral film KDN.
Kebetulan 5 tahun terakhir saya membantu pemasaran Banyuwangi. Saya senang karena bola liar viral KDN mendatangkan rezeki nomplok bagi Banyuwangi.
So pasti, branding Banyuwangi makin moncer 😃
Follow 👉 @yuswohady
Visit 👉 https://consumeri.id/
satu Respon